ISLAMRAMAH.CO – Dalam perkembangan politik di negara-negara Islam di Timur Tengah saat ini, konflik dan perang terus terjadi dan tak bisa dipastikan sampai kapan permusuhan itu bisa selesai. Negara-negara Islam di Timur Tengah seperti Afganistan, Irak bahkan Suriah mengalami pergolakan yang cukup serius karena konflik berkepanjangan dahsyat yang akarnya adalah kebencian yang tak kunjung mereda.
Dalam pandangan Kiai Said Aqil Siroj yang ia sampaikan pada acara Haul KH Bisri Syansuri ke-37 di Jombang, masyarakat Muslim Indonesia harus bersyukur karena dapat melakukan ibadah dan menjalankan aktivitas sehari-hari tanpa merasa takut akan adanya peperangan. Di Timur Tengah, umat agama tidak bisa menjalankan kewajiban agamanya dengan tenang. Justru di Indonesia, berbagai pengajian bisa dengan mudah ditemukan yang berlangsung dengan aman dan damai.
“Di Timur Tengah jangankan mau pengajian di halaman begini, mau shalat jamaah ke masjid, itupun khawatir ada bom di masjid. Adiknya Presiden Afganistan mati karena bom di dalam masjid,” ujar Kang Said.
Kiai yang juga Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) tersebut menambahkan apa yang terjadi di kawasan Timur Tengah saat ini merupakan cerminan dari sulitnya mencapai perdamaian di kalangan masyarakat Timur Tengah. Padahal, selama ini Timur Tengah acapkali dijadikan rujukan keislaman oleh mayoritas masyarakat Asia dan Eropa. Karena itu, menurut Kang Said, Islam di Timur Tengah sudah tidak patut dijadikan rujukan dalam agama.
Bahkan Kiai Said lebih optimis terhadap Islam di Indonesia sebagai rujukan peradaban Islam di masa depan karena corak keberislaman di Indonesia berlangsung aman dan damai. Keberislaman Indonesia yang lebih mengutamakan toleransi dan perdamaian ini menurut Kang Said karena kontribusi NU sebagai organisasi Islam mayoritas di Indoensia yang memegang prinsip wasatiyah, yaitu paradigma moderat, adil, dan memilih jalan tengah tanpa ekstrem kanan maupun ekstrem kiri.
“Apa yang bisa kita harapkan kemajuan peradaban dari Timur Tengah, kemajuan Islam, peradaban Islam, tamaduun Islam, tsaqafah islalmiyyah, hadlarah islammiyyah model apa yang akan kita harapkan dari Timur Tengah? Sangat memalukan dan memilukan, yang bisa diharapkan hanya dari umat Islam Indonesia dan Indonesia-nya adalah Nahdlatul Ulama,” pungkasnya.
