ISLAMRAMAH.CO – Banyak orang yang bertanya hakikat beragama. Gus Mus —panggilan akrab KH. Mustofa Bisri —dalam sebuah pengajian kitab Hadis Arba’in Imam Nawawi menjelaskan secara panjang lebar perihal hadis tentang pengertian agama sebagai kebajikan atau nasehat.
“Beragama pada hakikatnya adalah berbuat baik”, ujar Kiai yang juga sebagai Mustasyar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama.
Di dalam hadis tersebut dijelaskan bahwa berbuat baik harus dilakukan kepada Allah SWT, Kitab Suci, para Utusan Allah, para Pemimpim umat Islam, dan seluruh umat Islam.
“Cara kita berbuat baik kepada Allah SWT, yaitu menyembah Allah SWT, menjalankan perintah-perintah dan meninggalkan larangan-laranganNya. Sedangkan berbuat baik pada al-Quran, jangan jadikan pajangan, tapi dibaca, dimengerti maknanya, dihayati dan diamalkan. Jangan seperti yang terjadi sekarang, justru al-Quran dikorupsi. Itu penistaan”, tegas Kiai lulusan al-Azhar Kairo, Mesir itu.
Begitu juga perihal berbuat baik pada Nabi Muhammad, setiap dari kita harus meneladani akhlaknya. “Tidak dibenarkan jika ada seseorang yang mengaku umat Nabi Muhammad SAW, tapi suka mengamuk”, ujar Kiai yang juga dikenal sebagai budayawan itu.
“Begitu halnya berbuat baik kepada para pemimpin, kita juga harus mengikuti seluruh kebijakannya yang membawa kemaslahatan. Tapi jika keliru, kita harus meluruskan dan memberikan nasehat kepada pemimpin. Terhadap teman-teman kita juga harus saling mengingatkan dalam kebenaran dan kesabaran”, pungkas Pengasuh Pesantren Raudhatut Thalibin Rembang itu.
Editor: Akhmad Khan
