Kiai Saiq Aqil Siroj: Budaya Kita Lebih Baik daripada Budaya Arab

BeritaKiai Saiq Aqil Siroj: Budaya Kita Lebih Baik daripada Budaya Arab

ISLAMRAMAH.CO – Islam Nusantara yang menjadi tema utama gerakan mondial Nahdlatul Ulama ingin mengingatkan kembali kepada umat Islam di Tanah Air agar mempunyai kesadaran, bahwa dalam beragama kita harus menjadikan budaya sebagai fundamen dan kekuatan.

Hal tersebut ditegaskan kembali oleh KH. Prof. Dr. Said Aqil Siroj, Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama dalam silaturahim kebangsaan bersama Pengurus Pusat Muhammadiyah. Islam Nusantara yang menjadi trade mark NU dalam beberapa tahun belakangan ini ingin menegaskan pentingnya budaya Indonesia yang damai, toleran, dan santun sebagai modal sosial dalam mempererat solidaritas kebangsaan. “Islam Nusantara adalah Islam yang berbudaya, Islam yang toleran, damai dan santun. Bahkan menjadikan budaya sebagai fondasi, sebagaimana dikatakan para ulama, bahwa kita tidak boleh keluar dari tradisi yang ada selama tradisi itu tidak bertentangan dengan Syariat”, ujar Kiai asal Cirebon ini.

Kiai Said menambahkan, bahwa keutuhan NKRI bukan sekadar keutuhan geografi, tetapi juga keutuhan budaya. “Silakan belajar ke Timur-Tengah dan Barat, tetapi bawa ilmu dan jangan bawa budaya. Budaya kita jauh lebih baik daripada budaya Arab”, tegas Kiai yang hafal kitab-kitab klasik ini.

Dalam tradisi kita, menurut Kiai Said, hubungan antara suami dan istri, adik dan kakak, guru dan murid penuh dengan budaya yang saling menghargai dan saling menghormati. Tradisi yang seperti ini tidak ditemukan di Arab. “Maka dari itu, jangan aneh kalau kita melihat budaya perang di Timur-Tengah, seperti di Irak dan Suriah. Bayangkan seorang ulama sedang mengajar dibom. Orang sedang shalat Jumat juga dibom. Kita mempunyai tipologi dan kelebihan daripada orang-orang Arab”, pungkas Kiai yang suka makan masakan warteg ini.

Redaksi Islam Ramah
Redaksi Islam Ramah
IslamRamah.co - Islam Ramah Bukan Islam Marah
Artikel Populer
Artikel Terkait

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.