Mengenal Tuan Guru Bengkel: Karya dan Kontribusi Keilmuan (Bagian III)

KolomMengenal Tuan Guru Bengkel: Karya dan Kontribusi Keilmuan (Bagian III)

ISLAMRAMAH.CO, Sebagaimana yang telah saya sebutkan pada bagian I, setelah kepulangan Tuan Guru Bengkel dari ibadah hajinya yang kedua yaitu pada tahun 1929 M, Tuan Guru Bengkel memulai kreativitas menulisnya. Sampai saat ini, diketahui terdapat 19 kitab karya Tuan Guru Bengkel walaupun ada beberapa kitab yang masih belum ditemukan. Adapun karya-karya Tuan Guru Bengkel, sebagai berikut:

1. Luqthat al-Jawharah fī Bayān al-Ghinâ wa al-Mutafaqqirah

Kitab ini selesai ditulis oleh Tuan Guru Bengkel pada 13 Januari 1933 M dan masih berbentuk naskah tulis tangan. Kitab ini membahas tasawufKitab Luqthat al-Jawharah ini membahas masalah tasawuf, lagu, dan tarian serta hal-hal yang berkaitan dengannya. Kitab ini masih lengkap berjumlah 51 halaman dan hanya halaman 28 dan 29 yang tidak ada (hilang) atau belum diketemukan dan kitab ini masih dapat terbaca dengan jelas.

2. Hidâyat al-Athfâl fȋ Tajwȋdi Kalâmi Allâi al-Mutaʻâl

Kitab ini membahas tentang ilmu tajwid dan merupakan terjemah dari kitab Hidâyat al-Mustafīd karangan Muḥammad Maḥmud yang dikenal dengan sebutan Abȗ Raimah dengan beberapa penambahan yang perlu. Kitab setebal 53 halaman ini selesai ditulis pada hari Selasa, 30 Januari 1934 M.

3. Ta‘lȋm al-Shibyân bi Ghâyat al-Bayân

Kitab ini membahas masalah-masalah tauhid, fiqih, dan tasawuf. Kitab ini ditulis dengan metode tanya jawab. Kitab ini berjumlah 101 halaman dan selesai ditulis pada 13 Desember 1935 M. Kitab ini diterbitkan oleh Penerbit dan Percetakan Sâlim bin Nubḥân wa Akhȋhi Aḥmad di Surabaya.

4. Washiyyat al-Mushthafâ li ‘Alȋ al-Murtadlâ

Kitab ini membahas tentang fiqh dan akhlak. Kitab ini ditulis pada tahun 1956 M. berjumlah 27 halaman, tetapi sampai sekarang belum dicetak. Naskah kitab ini masih berbentuk tulisan tangan yang berisi nasihat-nasihat Nabi Muhammad kepada ʻAlȋ bin Abȋ Thâlib. 

5. Al-Mawâ‘izh al-Shâliḥiyyah fȋ al-Aḥâdȋts al-Nabawiyyah

Kitab ini merupakan kitab hadis yang diterjemahkan dari kitab al-Mawâ‘iz al-‘Ushfȗriyyah fȋ al-Aḥâdȋts al-Nabawiyyah. Kitab ini membahas empat puluh hadits Nabi dan dilengkapi dengan penjelasan nilai historisnya dan beberapa cerita sufi serta akhlak. Kitab ini dicetak pada tahun 1952 M. oleh Penerbit dan Percetakan Sâlim bin Nubḥân wa Akhȋhi Aḥmad di Surabaya. Kondisi fisik kitab ini dapat terbaca dengan jelas..

6. Manzhâr al-Amrâd fȋ Bayân Qith‘ah min al-I‘tiqâd

Kitab ini merupakan terjemah dari beberapa kitab, yaitu: (1) kitab Kifâyat al-‘Awâm karya Syaikh al-Faḍlâlȋ, (2) Ḥâsyiyah-nya karangan Syaikh Ibrâhȋm Bajȗrȋ, (3) Matan al-Sanȗsȋ karya Imâm Sanȗsȋ al-Mâlikȋ, (4) Syarḥ al-Sanȗsȋ karangan Syaikh Hudȗdȋ, (5) Ḥāsyiyahnya karangan Syaikh ʻAbdullah al-Syarqawȋ, (6) Syarḥ al-Jauhar karangan Syaikh ʻAbd al-Salâm, (7) Ḥāsyiyat Tuḥfat al-Râghibȋn karangan Syaikh ʻAlȋ Ruḥbânȋ, (8) Syarḥ al-Wusthâ karya Imâm Sanȗsȋ, (9) Ḥāsyiyahnya karangan Syaikh Muhammad Dasȗqȋ. Adapun yang paling banyak digunakan adalah kitab Kifâyat al-‘Awâm yang berbicara masalah tauhid.

Kitab ini merupakan karya dari guru Tuan Guru Bengkel, yaitu TGH. Umar Kelayu yang ditulis pada tahun 1878 M. Dalam hal ini, Tuan Guru Bengkel hanya menjadi editor dan kemudian membiayai penerbitan kitab ini pada Penerbit Mulia Surabaya atas izin dari anak TGH. Umar Kelayu yang bernama TGH. Abdullah. Kitab ini dicetak pada tahun 1949 M. sembilan belas tahun setelah wafatnya TGH. Umar Kelayu.

Baca Juga  Refleksi Hadis Mujaddid terhadap Abad Baru NU

7. Intan Berlian (Perhiasan) Laki Perempuan

Kitab ini membahas tentang akhlak dalam rumah tangga (suami-istri) berdasarkan hadits-hadits yang diriwayatkan oleh Imâm ʻAlȋ dan istrinya Fatimat al-Zahrâ. Terdapat dua versi penulisan pada kitab ini yang terlihat dari perbedaan sampul dan jumlah halamannya. Versi pertama tertulis sampai dengan halaman 25, dan versi keduanya tertulis sampai dengan halaman 28. Untuk versi kedua ini terdapat penambahan sebanyak 4 halaman dengan tulisan tangan, yaitu masalah ”tanbȋh fȋ fadl birr al-wâlidain wa ḥuqȗqihimâ wa syu’m al-‘itq”. Pada bagian terakhir kitab ini diungkap bahwa kitab ini selesai ditulis pada hari Selasa, 9 Oktober 1951 M.

8. Jamuan Tersaji (pada) Manasik Haji

Kitab membahas tentang haji secara komprehensif sesuai konteks di zaman itu. Kitab ini berjumlah 73 halaman, termasuk halaman komentar dan daftar isi. Kitab ini tertulis rapi, bagus, dan dapat terbaca dengan jelas. Kitab ini dilengkapi dengan gambar penentu arah kiblat dan selesai ditulis pada hari Jum’at, 8 Oktober 1954 M. bertepatan dengan 10 Shafar 1374 H.

9. Risalah Yang Kecil Sekali Pada Menyatakan Thawaf Perempuan Yang Ḥaid atau Nifas

Kitab ini merupakan terjemah dari kitab karya Najm al-Dȋn ʻAbd al-Raḥmân bin Syams al-Dȋn Ibrâhȋm. Kitab ini diperoleh dari H. Saefuddin Bengkel beserta kitab Jamuan Tersaji dan belum dicetak. Dinamakan risalah kecil sekali karena jumlah halamannya yang hanya 9 halaman beserta halaman muka. Risalah kecil ini selesai diterjemahkan pada tanggal 10 Shafar 1374 H. bertepatan dengan tanggal 8 Oktober 1954 M. Risalah ini masih dalam bentuk tulisan tangan dan masih dapat dibaca dengan jelas.

9. Cempaka Mulia Perhiasan Manusia

Kitab ini merupakan kitab akhlak dengan jumlah 29 halaman yang ditulis pada tanggal 15 Muharram 1376 H. bertepatan dengan hari Rabu, 22 Agustus 1956 M. Dari segi bentuk tulisan, naskah kitab Cempaka Mulia ini terlihat dari satu sumber saja, atau dalam bahasa lain satu penulis, kemudian diperbanyak dan disebarkan kepada para murid. Naskah ini masih dalam bentuk tulisan tangan dan belum dicetak.

10. Cempaka Mulia Perhiasan Manusia

Kitab ini merupakan kitab akhlak dengan jumlah 29 halaman yang ditulis pada tanggal 15 Muharram 1376 H. bertepatan dengan hari Rabu, 22 Agustus 1956 M. Dari segi bentuk tulisan, naskah kitab Cempaka Mulia ini terlihat dari satu sumber saja, atau dalam bahasa lain satu penulis, kemudian diperbanyak dan disebarkan kepada para murid. Naskah ini masih dalam bentuk tulisan tangan dan belum dicetak.

Bersambung…..

Helmy Hidayatullah, S.Th.I, MA, Alumni Sekolah Pascasarjana UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan Dosen Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia (UNUSIA)

Artikel Populer
Artikel Terkait

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.