KH Ma’ruf Amin: Ukhuwah Wathaniyah Memperkokoh NKRI

BeritaKH Ma’ruf Amin: Ukhuwah Wathaniyah Memperkokoh NKRI

ISLAMRAMAH.CO, Menjaga persatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia tidak hanya menjadi kewajiban pemerintah semata, melainkan semua elemen bangsa harus ikut ambil bagian dalam melindungi NKRI dari segala ancaman perpecahan dalam segala bentuknya.

Pesan itu disampaikan Rais Syuriah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Ma’ruf Amin dalam salah satu ceramahnya yang diunggah di Youtube. Menurut Kiai Ma’ruf, para pahlawan dan pemikir bangsa di masa lalu sudah berhasil merumuskan dasar Negara Republik Indonesia dengan apa yang disebut Pancasila.

Oleh karena itu, Kiai Ma’ruf mengingatkan, sebagai generasi penerus bangsa, wajib hukumya menjaga dan melestarikan nilai-nilai Pancasila yang sudah dirumuskan oleh para founding father kita. Di samping itu, adalah suatu kewajiban bagi segenap masyarakat untuk menjaga Pancasila dari segala bentuk ancamannya yang dapat memecahkan persatuan bangsa.

“Negara ini harus kita jaga, negara ini dibangun oleh para pendiri bangsa dengan meletakan dasar yang kuat, yaitu titik temu yang berupa pancasila,” ujar tokoh yang juga sebagai Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia itu.

KH Ma’ruf juga menambahkan, Indonesia sebagai negara besar yang dikenal memiliki masyarakat yang toleran merupakan suatu anugerah besar dari Allah SWT. Dalam pandangannya, salah satu cara paling efektif untuk menjaga persatuan dan kesatuan Indonesia adalah dengan mengaplikasikan prinsip ukhuwah Islamiyyah dan ukhuwah Wathaniyyah, yaitu prinsip pesaudaraan antara umat Islam dan persaudaraan antara sesama anak bangsa.

“Negara yang dibangun dengan landasan yang kuat dengan penuh toleransi ini, seharusnya kita jaga, kita kawal jangan sampai terjadi konflik, salah satu cara mengawalnya dengan menguatkan prinsip ukhuwah Islamiyyah, ukhuwah  Wathaniyyah,” pungkasnya.

Artikel Populer
Artikel Terkait

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.