Habib Ali Al-Jufri: Hindari Perasaan Paling Baik dan Benar

ISLAMRAMAH.CO, Ajaran penting dalam agama Islam adalah melarang umat Islam untuk tidak mudah menyalahkan orang lain, apalagi menuduh orang lain lebih rendah dibanding dirinya. Justifikasi dan sikap menyalahkan orang lain sangat bertentangan dengan nilai-nilai ajaran Islam. Islam hadir sebagai agama samawi terakhir di muka bumi ini semata-mata untuk merangkul setiap orang tanpa pandang bulu, sekalipun orang itu terkenal banyak melakukan perbuatan tercela.

Pesan itulah yang ditekankan oleh Habib Ali Al-Jufri, ulama terkemuka asal Makkah yang terkenal karena kedalaman dan keluasan ilmunya. Menurut Habib Ali, kita sebagai manusia hendaknnya tidak memandang sebelah mata setiap orang, meskipun orang itu terkenal karena perbuatan maksiatnya. Karena itu, yang semestinya kita benci adalah tindakan maksiat, dan bukan orang yang melakukan maksiat itu sendiri.

“Jangan memandang sebelah mata orang yang berbuat maksiat. Jangan merasa kita lebih bermartabat dibandingkan dengan mereka. Kita cela perbuatan maksiat mereka, bukan orangnya. Mereka tidak boleh kita anggap rendah dan tercela. Kita juga tidak boleh sombong kepada mereka,” ujar Habib Ali.

Habib Ali juga menambahkan, boleh jadi orang itu suatu saat akan memperoleh petunjuk dari Allah Swt. Sementara amal perbuatan baik yang pernah kita lakukan bisa saja sirna karena kesombongan dan keangkuhan melihat orang lain lebih rendah daripada kita.

“Boleh jadi, suatu malam ia dilihat Allah, lalu menjadi seorang wali yang dicintai Allah. Sementara amalmu yang tidak seberapa, karena engkau sombongkan, dihapus Allah dan engkau jadi tak punya apa-apa. Bahkan, boleh jadi imanmu dicabut, dan engkau tidak diterima lagi untuk menghadap-Nya, pungkasnya.