ISLAMRAMAH.CO, Ulama tafsir terkemuka Indonesia, Prof Dr Quraish Shihab menjelaskan perihal bagaimana seharusnya seorang muslim melaksanakan shalat dengan khusyu’. Menurutnya, khusyu’ di dalam shalat bukan berarti melupakan segala sesuatu kecuali Allah SWT, karena hal tersebut tidak mungkin dilakukan, bahkan oleh orang awam pun.
Dalam pandangan Quraish Shihab, khusyu’ adalah ketenangan hati yang tecermin dari ketenangan badan seseorang ketika shalat. Apabila seseorang ketika shalat tenang, mulai takbir hingga salam, maka orang tersebut bisa dikatakan khusyu’. Begitu juga sebaliknya, jika seseorang terlalu banyak gerak yang tidak berdasarkan syarat dan rukun shalat, maka orang tersebut masih belum mencapai tingkat khusyu’ di dalam shalatnya.
“Khusyu’ itu ketenangan batin yang tecermin dari ketenangan badan, jangan duga orang yang khusyu’ itu harus melupakan segala sesuatu dan hanya arah ingatanya kepada Allah, itu tidak mungkin apalagi untuk kebanyakan orang,” ujar ulama lulusan Al-Azhar, Mesir tersebut dalam salah satu ceramahnya di kanal Youtube.
Ulama yang juga sering muncul di media televisi tersebut menjelaskan, sejatinya khusyu’ berada di dalam hati, tidak seorang pun yang bisa mengetahui apakah seseorang itu khusyu’ di dalam shalatnya kecuali Allah SWT. Namun demikian, menurut Prof Quraish, ada indikator yang bisa ditengarai seseorang itu khusyu’ dalam melaksanakan shalatnya, yaitu ketika ia konsisten dengan ketenangan badan saat melaksanakan shalat.
“Khusyu’ berada di dalam hati, tidak bisa kita ketahui hati orang lain kecuali Allah. Tetapi, khusyu’ bisa kita ketahui indikator-indikatornya melalui gerakan fisik kita,” tegasnya.
[…] Sumber: IslamRamah.co […]