Habib Luthfi: NKRI Sudah Syar’i

ISLAMRAMAH.CO, Indonesia adalah negara syar’i. Sebab, di Indonesia, seluruh sistem yang berlaku sesungguhnya adalah nilai-nilai yang diadopsi dari ajaran Islam. Tidak ada satupun aturan atau sistem pemerintahan Indonesia yang bertentangan dengan ajaran Islam. Malahan, Indonesia dibangun oleh para ulama yang rela menumpahkan darah dan jiwanya hingga sampai pada titik nyawa terakhir semata-mata demi tegaknya kemerdekaan bangsa Indonesia.

Apabila ada pihak yang mempermasalahkan keislaman bangsa Indonesia, tentu saja pandangan semacam itu bukan hanya ahistoris, tetapi juga melenceng dari kenyataan yang ada di Indonesia. Realitas ini semestinya meneguhkan agar tidak ada lagi yang mengusung paham baru untuk mengganti Pancasila sebagai ideologi negara. Sebab, bangsa Indonesia adalah negerinya Muslim sejati. Tidak hanya nilai-nilai yang ada dalam Pancasila itu islami, tetapi juga mayoritas penduduk Indonesia adalah umat Islam.

Menurut Habib Luthfi bin Yahya, Indonesia sejak dulu sudah syar’i. Fakta sejarah yang menunjukkan perjuangan para pahlawan mengusir penjajah sesungguhnya suatu upaya yang islami. Sebab, Islam melarang segala bentuk penjajahan, dan upaya mengusir penjajah sesuai dengan isi kandungan ajaran Islam. “Syariah dari dulu sudah syariah, kalau NKRI tidak syariah kita tidak mengusir Belanda,” kata Habib Luthfi sebagaimana dilansir dari detik.com, Rabu (2/1).

Habib Luthfi juga menambahkan, tidak perlu menambah embel-embel syar’i dalam bentuk Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Sebab, esensi sistem negara Indonesia sudah sangat islami. Apalagi, spirit perjuangan para pahlawan dalam mengusir penjajah adalah semangat dari perintah ajaran Islam. “Mengusir Belanda, mengusir penjajah bagian dari syariah. Tidak usah dikasih embel-embel syariah lagi,” pungkasnya.