Habib Luthfi: Menghancurkan NU, Menghancurkan Indonesia

BeritaHabib Luthfi: Menghancurkan NU, Menghancurkan Indonesia

ISLAMRAMAH.CO, Nahdlatul Ulama (NU) merupakan benteng ketangguhan NKRI karena NU adalah organisasi keislaman terbesar di Indonesia yang di dalamnya terdapat ulama-ulama yang nasionalis. Perpaduan antara sikap nasionalisme dan kedalaman intelektual Islam membuat NU kokoh berdiri tegak mengawal eksistensi negara bangsa Indonesia. Bahkan dalam sejarah kemerdekaan Indonesia, itu semua tak lepas dari peran ulama-ulama NU dalam mengomandoi pergerakan melawan penjajah.

Selaras dengan hal itu, menurut Habib Luthfi, NU adalah benteng NKRI yang paling kokoh. Meskipun demikian, saat ini tantangan keberagaman umat Islam Indonesia sedang diuji melalui berbagai fitnah yang dihujam untuk menguji kesolidan di antara tokoh-tokoh NU. Tudingan NU Syiah karena memiliki tradisi tahlilan dan muludan (peringatan kelahiran Nabi) yang khas Syiah merupakan satu di antara banyak fitnah yang dialamatkan kepada NU.

“Bagaimana cara menghabiskan para Habaib? Tuding Syiah! Nanti tidak akan lama, NU juga akan jadi sasaran. NU juga Syiah. Karena apa? Maulud dari orang Syiah. Tahlil orang Syiah. Begitu cara menghancurkan Ahlussunnah wal Jamaah,” jelas Habib Luthfi dalam video ceramahnya di akun Instagram Ulama Nusantara.

Selain itu, menurut Habib Luthfi, tudingan-tudingan lain seperti membenturkan antar tokoh NU kerapkali dilakukan pihak-pihak yang ingin merongrong keutuhan NKRI. “Habibnya dipecah-belah, antar Habib yang Sunnah dan Syiah. Nanti yang Sunnah dibenturkan dengan NU. NU-nya biar benci pada para Habaib. Habaibnya diobok-obok biar benci NU. Inilah zaman sekarang,” ujarnya.

Maka dari itu, Habib Luthfi mengingatkan agar hati-hati terhadap fitnah dan propaganda dalam akhir-akhir ini. Hal itu penting, karena apabila NU sudah goyah, maka NKRI pun secara otomatis juga akan goyah. “Hati-hati, jangan mudah terpengaruh. Kalau NU sudah bisa digoyahkan, NU bisa dihancurkan, itulah kerapuhan NKRI,” pungkasnya.

Artikel Populer
Artikel Terkait

1 KOMENTAR

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.