Prof Dr Quraish Shihab: Beragama Perlu Sikap Moderat

BeritaProf Dr Quraish Shihab: Beragama Perlu Sikap Moderat

ISLAMRAMAH.CO, Sikap moderat merupakan keniscayaan yang harus dimiliki oleh setiap umat beragama. Tanpa sikap moderat, cara beragama seseorang atau kelompok bisa terjerumus ke jalan kesesatan. Dalam agama Islam, sesungguhnya esensi ajaran Islam itu adalah jalan moderat. Islam adalah agama keadilan, keseimbangan, dan senantiasa berada di titik tengah di antara ekstrem kanan maupun ekstrem kiri. Karena itu, sikap moderat dalam agama Islam merupakan keniscayaan.

Selaras dengan itu, pakar tafsir terkemuka asal Indonesia, Prof Dr Quraish Shihab mengatakan, seorang Muslim harus menunjukkan sikap moderat dalam beragama. Menurutnya, sikap moderat bisa diwujudkan melalui tiga hal. “Lalu bagaimana mewujudkan moderasi? Ada tiga syaratnya,” ungkapnya saat memberikan tausiyah pada halal bihalal Kementerian Agama di Auditorium HM Rasjidi, Jakarta, Jumat (14/6).

Pertama, untuk berada di tengah-tengah seseorang harus memiliki pengetahuan yang komprehensif. Menurutnya, sikap moderat harus dibarengi dengan pengetahuan. “Kalau saya ingin mengetahui siapa yang di tengah, saya harus tahu berapa orang yang di sini. Maka kemudian saya bisa menentukan orang ke berapa yang ada di tengah. Tanpa pengetahuan, Anda tidak bisa melaksanakan moderasi,” ujarnya.

Kedua, mengendalikan emosi. Menurut Prof Quraish, beragama butuh ketenangan pikiran dan hati. Dengan hati yang tenang, seseorang akan melihat segala sesuatu dengan kacamata keadilan. Yang berbahaya adalah sikap emosi dan ketidakmampuan mengendalikan emosi tersebut.  “Untuk melakukan moderasi, syaratnya mampu mengendalikan emosi. Jangan melewati batas,” imbuhnya.

Adapun syarat ketiga, bagi umat yang beragama, hendaknya senantiasa berhati-hati, baik dalam perkataan maupun dalam tindakan. Sikap hati-hati sesungguhnya ajaran inti dari Islam. Sebab, beragama tidak bisa dilakukan dengan grusa grusu, apalagi dengan kekerasan. Beragama harus dilakukan dengan cara lembut dan menghargai orang lain dengan penuh toleransi. “Syarat ketiga, harus terus menerus berhati-hati,” pungkasnya.

Artikel Populer
Artikel Terkait

2 KOMENTAR

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.