Nabi Muhammad Marah Terhadap Perpecahan

BeritaNabi Muhammad Marah Terhadap Perpecahan

ISLAMRAMAH.CO, Nabi Muhammad Saw diutus di muka bumi ini untuk memperkokoh persatuan di antara umat manusia. Di jazirah Arab, dahulu dikenal sebagai wilayah yang masing-masing masyarakatnya berkelompok-kelompok. Mereka tidak memiliki kesadaran bersama untuk bersatu padu menjadi masyarakat yang satu, melainkan antar-suku saling merasa paling baik. Namun demikian, Nabi Muhammad hadir memperkokoh perpecahan itu. Bahkan menurut Nabi, tidak ada satu pun manusia yang paling mulia, kecuali mereka yang berakhlakul karimah.

Demikian hal yang disampaikan Da’i asal Malaysia, Habib Ali Zaenal Abidin al-Hamid dalam puncak acara Peringatan Maulid Akbar Nabi Muhammad di Kanzus Shalawat Kota Pekalongan, Minggu (16/12). Habib Ali menyampaikan cerita tentang Rasulullah yang begitu mulai hingga berapapun kata akan habis untuk mengungkapkannya. “Rasulullah adalah hadiah paling indah dari Allah untuk kita semua,” kata Habib Ali.

Nabi tidak membeda-bedakan antar umat manusia karena dalam prinsip Nabi siapapu berhak mendapatkan pendidikan persatuan. “Bahkan kepada orang yang melakukan tindakan kriminal Nabi tetap memberikan haknya untuk dididik, bukan lantas dihukum. Ini menunjukkan bahwa perhatian Rasulullah kepada umatnya melebihi apapun,” katanya.

Habib Ali juga menambahkan bahwa pada saat hari akhir tiba, di saat masing-masing manusia sibuk memikirkan dirinya masing-masing, Nabi masih sibuk mencari nasib umatnya. “Bahkan ketika nanti pada hari akhir tiba, di saat semua orang hanya memikirkan keselamatan dirinya sendiri, nafsi-nafsi, Rasulullah sibuk mencari dan menanyakan nasib umatnya,” tandasnya.

Habib Ali mengajak jamaah yang hadir agar bisa mengevaluasi diri tentang sejauh mana kita mencintai Nabi. “Wahai umat Muhammad, Nabi sangat marah kalau ada perpecahan. Maka realisasikanlah perbuatan yang membahagiakan Nabi sebagai balasan kita kepadanya,” pungkasnya.

Artikel Populer
Artikel Terkait

1 KOMENTAR

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.