ISLAMRAMAH.CO, Islam merupakan agama yang memiliki misi menyempurnakan akhlak manusia di muka bumi ini. Pesan itu sebagaimana disampaikan Nabi Muhammad Saw, Aku diutus tak lain untuk menyempurnakan akhlak. Bahkan menurut Nabi, esensi kandungan ajaran al-Quran adalah ajaran-ajaran mengenai akhlak. Maka tentu saja bagi seorang Muslim, menampilkan akhlak dan moralitas yang luhur merupakan suatu keniscayaan.
Meski demikian, ada banyak penyakit yang bisa bertolak belakang dengan moralitas dan akhlakul karimah ajaran Islam seperti iri hati, dengki, riya, dan bahkan sombong. Berbagai penyakit hati semacam itu tidak hanya bisa menghancurkan diri sendiri, melainkan juga bisa merusak peradaban masyarakat yang luhur. Apapun alasan dan motivasinya, penyakit hati bisa berdampak langsung terhadap kerusakan suatu peradaban.
Selaras dengan hal itu, Kiai Husein Muhammad mengingatkan agar jangan sekali-kali menunjukkan kebesaran diri dan kesombongan. Sikap sombong bisa merusak martabat seseorang karena ia akan menjadi manusia yang rendah. “Sikap arogan bukanlah cara menunjukkan kebesaran dirimu, malahan menjadikanmu kecil, rendah dan jatuh,” tulis Kia Husein Muhammad melalui akun twitternya (10/10).
Oleh karena itu, kiai asal Cirebon, Jawa Barat itu menghimbau masyarakat agar menjauhi sifat sombong, karena yang Maha Besar dan pantas untuk dibesarkan hanya Allah Swt. Siapapun yang menampilkan kesombongan sejatinya tengah menyaingi kebesaran Tuhan, karena itu pelakunya pasti mendapatkan dosa yang bisa jadi tidak diampuni.
“Jauhi mengagungkan diri, karena keagungan hanya milik Tuhan. Orang yang mengagungkan diri itu menyaingi Tuhan dan ini dosa yang tak terampuni,” tandasnya.
