ISLAMRAMAH.CO, Kemampuan membaca al-Quran begitu penting bagi seorang Muslim. Selain membaca al-Quran merupakan ibadah dan bernilai pahala bagi pembacanya, membaca al-Quran juga menjadi medium untuk meningkatkan ketakwaan dan keimanan kepada Allah SWT. Umat Muslim diminta mengjarkan al-Quran kepada anak-anaknya sejak dini.
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siroj mengingatkan pentingnya kemampuan membaca Al-Qur’an dalam dunia pendidikan. Anak-anak, menurut Kiai Said harus diajarkan al-Quran sejak dini sebagaimana Nabi Muhammad SAW mengajarkan al-Quran dan melalui al-Quran pula Nabi mencetak generasi muda yang ber-akhakul karimahi dan memiliki moralitas yang tinggi.
“Sebagaimana Rasulullah mengajarkan Al-Qur’an pada bangsa Arab kemudian dilanjutkan dengan penanaman karakter. Pesantren boleh memasukkan unsur pendidikan modern, namun santri wajib khatam membaca Al-Qur’an minimal secara bin nadzar,” tegas Kiai Said saat menyampaikan pidato peresmian Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) percontohan nasional dan Rumah Sakit Nahdlatul Ulama (RSNU) Kabupaten Kendal Selasa (18/2).
Kiai Said juga menambahkan bahwa mempelajari al-Quran sesungguhnya tak mengenal usia dan waktu. Ia mengajak masyarakat yang belum mampu membaca al-Quran untuk belajar meskipun usia sudah tak lagi muda. Menurutnya, tidak ada kata terlambat untuk belajar Al-Qur’an. “Walaupun sudah punya cucu, walaupun sudah punya cicit,” pungkas Kiai Said
