ISLAMRAMAH.CO, Hari Raya Idul Adha 1440 H berlangsung khidmat di berbagai daerah di Indonesia. Umat Islam melaksanakan shalat Idul Adha dengan semangat toleransi dengan umat agama lain. Di sejumlah daerah, saudara umat agama lain telibat dalam membantu umat Muslim yang hendak menunaikan shalat ied. Bahkan sebagian lahan parkir tempat ibadah umat agama lain digunakan untuk parkir kendaraan umat Islam yang hendak menunaikan shalat ied di masjid Istiqlal, Jakarta.
Semangat toleransi itu diharapkan terus merajut di antara masyarakat Indonesia. Pasalnya, Indonesia dianugerahi oleh Allah sebagai negeri yang amat beragam. Prof Dr KH Said Aqil Siroj, saat menyampaikan khutbah Idul Adha di masjid Al-Tsaqafah, Ciganjur, Jakarta Selatan, Ahad (11/8), mengatakan, Hari Raya Idul Adha adalah hari raya untuk saling merajut tali persaudaraan di antara umat Islam, bahkan sesama umat manusia.
Menurutnya, dengan persaudaraan yang kuat, persoalan-persoalan pelik sekalipun bisa diselesaikan secara bersama-sama. “Hari ini hari lebaran, hari saling melayani, saling mengasihi, saling membantu, saling mengeluarkan sebagian harta kita kepada fakir miskin, dan hari kita membangun persaudaraan dan yang kekal yang kuat,” kata Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) itu.
Kiai asal Cirebon tersebut juga mengajak umat Islam untuk membangun trilogi persaudaraan yang amat masyhur itu, yakni ukhuwah Islamiyah, ukhuwah wataniyah, dan ukhuwah basariyah. “Ayo, bangun persaudaraan sesama umat Islam, persaudaraan sebangsa dan setanah air, dan persaudaraan sesama manusia, ukhuwah insaniyah,” pungkasnya.
