Gus Muwafiq: Islam Tidak Diterima Dengan Kekerasan

BeritaGus Muwafiq: Islam Tidak Diterima Dengan Kekerasan

ISLAMRAMAH.CO, Kecenderungan umat Islam Indonesia yang moderat, ramah, dan terbuka terhadap kelompok yang berbeda, tak lepas dari peran ulama terdahulu. Cara dakwah para ulama Nusantara dengan rasa empati, welas asih dan keterbukaan dari hati ke hati menjadikan Islam dengan mudah diterima oleh masyarakat. Bahkan Islam dengan cepat dan pesat dianut oleh sebagian besar masyarakat Indonesia.

Dai kondang asal Sleman Yogyakarta, KH Muwafiq mengatakan hal itu saat mengisi taushiyah acara Muktamar I Persatuan  pondok Pesantren Al Halimy (PALAHY) dan merayakan Peringatan Hari Lahir (Harlah) satu abad Pesantren NU Al Halimy Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB), Senin (8/7). Menurut Gus Muwafiq, umat Islam Indonesia menjadi moderat berkat didikan para ulama. “Kita ini pangkatnya murid ulama, karena Islam lahir di Makkah, maka sinyal lokal kadang-kadang hilang, baru takbir shalat ada jual bakso titing-ting eh bakso,” katanya disambut tawa hadirin.

Gus Muwafiq menjelaskan, letak Indonesia yang secara geografis cukup jauh dengan dunia Arab, lalu risalah Rasulullah bisa sampai ke Indonesia bukan di bawa oleh Rasulullah sendiri, melainkan para ulama termasuk Wali Songo. Apalagi dengan rentang waktu yang sudah ribuan tahun. “Karena umat Islam di Indonesia ini didikan para ulama, maka berislam jangan aneh-aneh, jangan juga sok sok’an keras. Karena belum tentu di terima di masyarakat dengan cara dakwah yang keras,” tandasnya.

Karena itu, Gus muwafiq mengajak masyarakat untuk hidup rukun di bawah naungan Negara Kesatuan Republik Indonesia dan Pancasila sebagai ideologi bangsa. Bahkan kepada umat agama lain Gus Muwafiq mengajak masyarakat untuk bersikap baik. “Kita hidup di Indonesia yang bukan negara agama, masa sudah sewajarnya kita harus hidup rukup dengan pemeluk agama lain yang telah diakui oleh negara,” pungkasnya.

Artikel Populer
Artikel Terkait

2 KOMENTAR

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.