ISLAMRAMAH.CO, Prof Dr Quraish Shihab mengingatkan kepada umat Islam agar jangan sampai semangat beragama melebihi semangat Tuhan. Menurutnya, Islam tidak pernah memaksa orang atau umat agama lain untuk memeluk agama Islam. Justru Islam memberi kebebasan terhadap setiap orang untuk memilih keyakinannya masing-masing. Bahkan Allah Swt. di dalam al-Quran menegaskan bahwa tidak ada paksaan untuk memeluk agama Islam.
“Apa yang terjadi sekarang adalah semangatnya melebihi semangat Tuhan. Tuhan berkata, biarkan orang yang mau kafir silahkan. Kenapa Anda mau paksa dia?,” jelas Prof Quraish Shihab dalam video ceramahnya di Chanel Youtube Shihab dan Shihab.
Pendiri Pusat Studi Al-Quran itu menambahkan bahwa Nabi sepanjang perjalanan dakwahnya tidak pernah memaksakan kehendak, tidak pernah Nabi memaksa orang lain untuk memeluk agama Islam. Nabi senantiasa berada di dalam sikap dan pemikiran yang moderat, yang di tengah, tidak condong ke kanan maupun kekiri. Oleh karena itu, Islam yang dibawa Nabi adalah Islam yang moderat. “Wahai Nabi apakah kamu paksa semua itu orang-orang supaya masuk Islam? Tidak. Tekunlah di dalam moderasi,” tambahnya.
Menurut Prof Quraish, tantangan umat Islam dalam beragama adalah menjaga emosi. Banyak orang yang semangatnya menggebu-gebu dalam beragama, akan tetapi karena ia tidak bisa mengelola emosionalnya, maka ia berlebih-lebihan. Akibatnya, sesuatu hal yang bukan agama dicampuradukkan dengan agama.
“Paling sulit menjaga emosi. Biasanya orang karena mau beragama dengan baik, dia tidak jaga emosinya, maka dia melebih-lebihkan. Dia anggap itulah beragama, padahal tidak demikian,” pungkas pakar tafsir terkemuka alumni Universitas Al-Azhar, Kairo, Mesir itu.
