ISLAMRAMAH.CO, Munculnya kelompok-kelompok baru yang mengusung ideologi Negara Islam, Khilafah, dan ekstremisme menjadi persoalan yang sangat serius, yang mesti dihadapi dengan saksama. Kita harus mengingatkan kaum milenial agar tidak terjerambab dalam gerakan-gerakan tersebut. Sepatutnya mereka mengikuti kelompok yang sudah teruji dalam mengusung paham Islam yang moderat.
Hal tersebut disampaikan oleh Grand Syaikh al-Azhar, Syaikh Ahmed Tayyeb, dalam dialog terbuka bersama Pengurus Besar Nahdlatul Ulama di Jakarta (2/5).
“Rasulullah SAW mengajarkan kita agar mengikuti pandangan kelompok mayoritas yang sudah terbukti benar. Apakah mayoritas umat Islam sekarang menyerukan pada khilafah. Faktanya, konteks sosial dan demografis saat ini sangat sulit untuk menerapkan khilafah. Bagaimana kita mau membuang-buang waktu hanya untuk menerapkan khilafah”, ujar Grand Syaikh al-Azhar
Di samping itu, menurut Grand Syaikh al-Azhar, jika membaca kitab-kitab babon dalam ilmu akidah, seperti Kitab al-Mawaqif karya al-Igi disebutkan dibagian akhir, bahwa wacana khilafah masuk dalam katagori persoalan yang sekunder, bukan persoalan yang primer.
“Konsep khilafah dalam kitab kalangan Ahlussunnah wal Jamaah masuk dalam katagori furu’iyyat, bukan ushuliyyat”, pungkas sosok yang juga dikenal sebagai sufi ini.
